Aneuk Nanggroe: Kumpulan Foto dan cerita Jantera

BASARNAS Nanggroe Aceh Darussallam

Momerial In Diklatsar

Terdiam aku sudah berada di sebuah bentukan gua yang terdapat di daerah bandung barat, yaitu gua pawon. Gua Pawon merupakan gua bentukan hasil karstifikasi yang telah mati termakan waktu. Terbayang oleh ku betapa takjubnya kehidupan di masa lampau, dimana nenek moyang mojang parahiyangan memamfaatkan gua ini sebagai tempat berlindung dan berkumpul.

Dua hari kemudian jalan panjang menuju tebing 125 di mulai, jalanan yang becek mempersulit kaki untuk melangkah. Satu demi sati langkah terhengkang demi mencapai sebuah mimipi yang telah lama di dambakan, yaitu menjadi seorang adventurer. Tebing menjulang tinggi di depan meningkatkan adrenalin sekaligus takjub akan ciptaan Allah yang maha kuasa. Keesokan harinya aku melakukan pemanjatan yang pertama dalam seumur hidup ku, berpacu dalam pegangan-pegangan yang rapuh ku panjati setiap jengkal bagian tebing. Semakin tinggi tebing yang dilalui semakin kuat pela rasa dekat kepada sang pencipta. Setelah melakukan pemanjatan kami dipacu untuk melakukan Scrambling ( Mendaki Gunung Secara merayap/ berpegangan pada dahan sekitar) menaiki Gunung Pasir Pabeasan. Letih dan peluh bercampur menjadi satu mewujudkan asa ku yang telah memuai, semangat pantang menyerah terus tertanam dalam diriku hingga sampailah di puncak gunung yang memiliki ketinggan 1600 mdpl. Saya merasa kecil di sisi alam semesta, alam seakan bersenandung menyambut kedatangan para petualang. Di puncak kami menyanyikan lagu kebangsaan, setiap lirik hayati dengan penuh rasa kebanggaan sekaligus syukur kepada Allah yang maha kuasa.

Hari menjelang sore membelah cakrawala padalarang nan indah, saya dan ke sepuluh pejuang turun kembali ke basecam.. Bersambung

Road Bukit Tunggul Mountain